1 Konsep Tanggung Jawab dalam Makna Responsibility. Burhanuddin Salam, dalam bukunya "Etika Sosial", memberikan pengertian bahwa responsibility is having the character of a free moral agent; capable of determining one's acts; capable deterred by consideration of sanction or consequences. KD1 (72) MENGIDENTIFIKASI LUAS, SEKTOR, DAN TANGGUNG JAWAB INDUSTRI PROFESIONAL Definisi: Bekerja dengan menunjukkan hard skills dan soft skills maksimal yang seharusnya. Profesional dilihat dari sudut pandang hard skills artinya bekerja dengan menunjukkan pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan bidang kerjanya (kompeten) secara maksimal . Adalahindustri yang jumlah karyawan / tenaga kerja berjumlah antara 1-4 orang. 2. Industri kecil Adalah industri yang jumlah karyawan / tenaga kerja berjumlah antara 5-19 orang. 3. Industri sedang atau industri menengah Adalah industri yang jumlah karyawan / tenaga kerja berjumlah antara 20-99 orang. 4. Industri besar cash. Download Skip this Video Loading SlideShow in 5 Seconds.. MENERAPKAN PRINSIP PROFESIONAL DALAM BEKERJA DKK XI KEUANGAN 1 DAN 2 PowerPoint Presentation MENERAPKAN PRINSIP PROFESIONAL DALAM BEKERJA DKK XI KEUANGAN 1 DAN 2. Rakhmayanti. KD 1 72. MENGIDENTIFIKASI LUAS, SEKTOR, DAN TANGGUNG JAWAB INDUSTRI. PROFESIONAL. Definisi Bekerja dengan menunjukkan hard skills dan soft skills maksimal yang seharusnya. Uploaded on Nov 27, 2014 Download PresentationMENERAPKAN PRINSIP PROFESIONAL DALAM BEKERJA DKK XI KEUANGAN 1 DAN 2 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - E N D - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - Presentation Transcript MENERAPKAN PRINSIP PROFESIONAL DALAM BEKERJADKK XI KEUANGAN 1 DAN 2 RakhmayantiKD 1 72 MENGIDENTIFIKASI LUAS, SEKTOR, DAN TANGGUNG JAWAB INDUSTRIPROFESIONAL Definisi Bekerja dengan menunjukkan hard skills dan soft skills maksimal yang dilihat dari sudut pandang hard skills artinya bekerja dengan menunjukkan pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan bidang kerjanya kompeten secara maksimal . Profesional dilihat dari sudut pandang softskills artinya bekerja dengan menunjukkan sikap kerja secara maksimal baik kedisiplinan, penampilan, pelayanan kepada pelanggan, dan penanganan terhadap keluhan. PROFESI AKUNTANPROFESSION OF ACCOUNTANT Profesi akuntan merupakan profesi bagi orang-orang yang telah memenuhi syarat tertentu dalam bidang akuntansi. Syarat tersebut antara lain 1. Memiliki ijazah pendidikan formal dalam bidang akuntansi, 2. Memiliki sertifikat dari Ikatan Akuntan Indonesia IAI.PROFESI AKUNTAN TERDIRI ATAS • Akuntan Perusahaan Private Accountant, • Akuntan Publik Publik Accountant, • Akuntan Pemerintah Government Accountant, • Akuntan Pendidik Instruction Accountant,Akuntan Perusahaan Yaitu akuntan yang dipekerjakan oleh perusahaan sebagai karyawan untuk menjalankan tugas dan fungsi akuntansi pada perusahaan yang Publik Yaitu akuntan yang bekerja secara independen untuk menjalankan tugas dan fungsi pemeriksaan terhadap kebenaran laporan keuangan dan proses akuntansi yang dijalankan oleh sebuah Pemerintah Yaitu akuntan yang bekerja sebagai pegawai pemerintah untuk menjalankan tugas dan fungsi akuntansi bagi keperluan pengawasan dan pemeriksaan keuangan negara. * Pegawai BPK dan BPKPAkuntan Pendidik Yaitu akuntan yang bekerja untuk menyebarluaskan ilmu akuntansi kepada masyarakat melaui jalur eksternal yang mempengaruhi profesi Teknisi Akuntansi • Tuntutan kebutuhan pengguna jasa akuntan, • Perkembangan ilmu dan teknologi, • Perubahan atau revisi aturan perpajakan, • Perubahan atau revisi aturan ketenagakerjaan, • Perubahan atau revisi aturan perbankan dan pasar modal, • Perubahan atau revisi internasional mengenai ilmu internal yang mempengaruhi profesi Teknisi Akuntansi • Tujuan bekerja, • Pemahaman mengenai profesionalisme. Sebagai Akuntan, dalam bekerja harus memahami luas dan jenis bidang kerjanya BESAR KECIL SEDANG JASA DAGANG MANUFAKTURBekerja pada perusahaan kecilakan berbeda dengan bekerja pada perusahaansedangmaupunbesar, demikian juga bekerja pada perusahaan jasaakan berbeda dengan bekerja pada perusahaandagangataupunmanufaktur, hal ini dikarenakan perbedaan Banyak sedikitnya transaksi yang terjadi, Tata rekening yang dipergunakan, Kartu sediaan yang dipergunakan, Sistem penggajian dan pengupahan, Sistem penghitungan harga yang terlibat dalam profesi Teknisi Akuntansi Pengguna jasa akuntan, Pemerintah Dinas Pendidikan, Dinas Tenaga Kerja, Direktorat Jenderal Pajak, Bea Cukai, Dunia perbankan Bank Indonesia maupun bank umum dan pasar modal Penyedia 2 70 MENGIDENTIFIKASI DAN MENERAPKAN PEDOMAN, PROSEDUR, DAN ATURANKODE ETIK TEKNISI AKUNTANSI Kode Etik Profesi Akuntan Kode Etik Teknisi Akuntansi Indonesia dimaksudkan sebagai panduan bagi seluruh anggota baik yang bekerja di lingkungan dunia usaha, di instansi pemerintah, maupun di lingkungan dunia pendidikan dalam rangka pemenuhan tanggung-jawab profesionalnya. KODE ETIK TEKNISI AKUNTANSI Kode Etik Profesi Akuntan terdiri atas tiga bagian 1. Prinsip Etika, 2. Aturan Etika, 3. ETIKA • Tanggung jawab profesi, • Kepentingan publik, • Integritas, • Objektifitas, • Kompetensi dan kehati-hatian profesional, • Kerahasiaan, • Perilaku profesional, • Standar teknis. • Adl segala sesuatu yang diyakini kebenarannya secara sadar dan menjadi bagian pemikiran seluruh ETIKA Adl segala sesuatu yang disusun guna mengikat dan membatasi Teknisi Akuntansi dalam menjalankan profesinya. Aturan Etika harus memenuhi syarat • Memiliki keterterapan; • Memiliki independensi, integritas, dan Memiliki keterterapan Artinya bahwa sebuah aturan etika harus dapat diterapkan bagi seluruh anggotanya. Teknisi Akuntansi2. Memiliki independensi, integritas, dan objektivitas Memiliki independensi artinya bahwa sebuah aturan etika harus disusun secara merdeka dan terbebas dari kepentingan pihak manapun, Memiliki integritas artinya aturan etika harus lengkap,menyeluruh, dapat menimbulkan ketaatan serta komitmen melaksanakannya dan pada akhirnya kepercayaan masyarakat akan terbentuk, Memiliki objektivitas artinya bahwa aturan etika harus menjamin hasil kerja semata-mata berdasarkan data dan ETIKA TEKNISI AKUNTANSI Seksi 200 Ancaman dan Pencegahan Seksi 210 PenunjukanPraktisi, KAP, atauJaringan KAP Seksi 220 BenturanKepentingan Seksi 230 PendapatKedua Seksi 240 ImbalanJasaProfesional dan BentukRemunerasilainnya Seksi 250 PemasaranJasaProfesional Seksi 260 PenerimaanHadiahatauBentukKeramah- tamahanlainnya Seksi 270 PenyimpanaanAsetMilikKlien Seksi 280 Objektivitas – SemuaJasaProfesional Seksi 290 IndependensiINTERPRETASI Adl pelaksanaan dari prinsip yang diyakini dan aturan yang telah dibuat sebagai bentuk tanggung jawab terhadap KELAS Konsultan Manajemen Management Consultant adalah seorang tenaga professional yang menyediakan jasa nasehat ahli dalam bidang manajemen sehingga klien dapat mengambil keputusan dengan tepat. Contoh nyata sumber daya manusia organisasi ? * Semua pihak dari level bawah karyawan sampai dengan level atas manajemen yang memberikan kontribusi atau peran terhadap pencapaian tujuan organisasi merupakan sumber daya track record seseorang mencerminkan hasil kerja yang baik ? Kondisi umum ......... Kondisi tidak umum .........Apakah kode etik teknisi akuntansi hanya untuk akuntan atau untuk seluruh sumber daya manusia di perusahaan tersebut ? Hanya untuk teknisi akuntansi Pelajari kembali materi di rumah..Bertemu minggu depan untuk uji kompetensi..We love you akuntansi GNFPA SIBGDHIBHI LSTNE[MHI DTLAHIOPVHI DTDH[M[ LNGSVI[M GITHSLHI STMI[MS-STMI[MS STHLVML STNE[MNIHA FHAHG DLTOH LGIVTMHI SIFMFMLHI FHI LDPFH]HHI FMTLVNTHV OIFTHA BPTP FHI VIHBH LSIFMFMLHI SP[HV SIBGDHIBHI FHI SGDTFH]HHI SIFMFML FHI VIHBH LSIFMFMLHI DMFHIB DM[IM[ FHI SHTMRM[HVH FSNL Gnfua Fmlaht D`rdhsms Lngp`t`ism [ud-Bnanibhi V`limsm Hluithism Lnf` Gnfua Oufua Gnfua? G`i`rhplhi Srmismp-prmismp Srhltml Srne`smniha fhahg D`l`roh Gnfua - U`rsm 438 Jhahghi? 4 fhrm 46 LHVH SIBHIVHT Gnfua p`ib`gdhibhi l`prne`smhi d`rl`ahiouthi SLD d`rdhsms lngp`t`ism g`ruphlhi shahj shtu g`fmh p`gd`ahohrhi yhib fhpht fmbuihlhi s`dhbhm g`fmh trhisenrghsm p`ib`thjuhi, l`t`rhgpmahi fhi smlhp l`roh l`phfh p`s`rth p`ahtmjhi uitul g`ikhphm lngp`t`ism t`rt`itu d`rfhshrlhi prnbrhg p`ahtmjhi yhib g`ibhku l`phfh [thifhr Lngp`t`ism. Gnfua p`ahtmjhi mim d`rnrm`ithsm l`phfh p`ahtmjhi d`rdhsms lngp`t`ism Kngp`t`ik` Dhs`f Vrhmimib fmenrguahsmlhi g`iohfm ; tmbh dulu, yhmtu Dulu Mienrghsm, Dulu L`roh fhi Dulu S`imahmhi s`dhbhm shtu l`shtuhi yhib tmfhl t`rpmshjlhi fhahg p`ibbuihhiyh s`dhbhm r`e`r`ism fhahg g`fmh p`gd`ahohrhi dhbm p`s`rth p`ahtmjhi fhi mistrultur, hbhr p`ahlshihhi p`ahtmjhi fhpht fmahlulhi s`khrh `e`ltme fhi `emsm`i. Pitul g`g`iujm l`dutujhi p`ahtmjhi d`rdhsms lngp`t`ism t`rs`dut, ghlh fmsusuiahj gn fua p`ahtmjhi d`rdhsms lngp`t`ism f`ibhi oufua ‑ G`i`rhplhi Srmismp-prmismp Srhltml Srne`smniha fhahg D`l`roh ‑ . Lhgm g`iyhfhrm dhjwh gnfua yhib lhgm susui mim ghsmj ohuj fhrm s`gpurih. Na`j lhr`ih mtu, lhgm shibht g`ibjhrhplhi shrhi fhi ghsulhi uitul p`rdhmlhi hbhr tuouhi fhrm p`iyusuihi gnfua mim g`iohfm a`dmj `e`ltme. F`gmlmhi lhgm shgphmlhi, s`gnbh Vujhi ]G g`gd`rmlhi tuituihi l`phfh lmth fhahg g`ahlulhi d`rdhbhm uphyh p`rdhmlhi fhahg g`iuiohib prns`s p`ahlshihhi p`gd`ahohrhi fm amibluibhi fmr`ltnrht buru fhi t`ihbh l`p`ifmfmlhi. Ohlhrth, ........................ 438 Gnfua Fmlaht D`rdhsms Lngp`t`ism [ud-Bnanibhi V`limsm Hluithism Lnf` Gnfua Oufua Gnfua? G`i`rhplhi Srmismp-prmismp Srhltml Srne`smniha fhahg D`l`roh Gnfua - U`rsm 438 Jhahghi? ; fhrm 46 FHEVHT M[M LHVH SIBHIVHT ..................................................................................... 4 FHEVHT M[M ............................................................................................... 4 HKPHI [VHIFHT LNGSVI[M LTOH FHI [MAHDP[ FMLAHV ...................... 6 H. Hkuhi [thifhr Lngp`t`ism L`roh ................................................. 6 D. L`ghgpuhi yhib Jhrus Fmgmamlm [`d`augiyh ............................... 6 K. [mahdus Fmlaht D`rdhsms Lngp`t`ism .............................................. x AHGSMTHI ................................................................................................. 4; 8. DPLP MIENTGH[M ...................................................................... 4; 4. DPLP LTOH .............................................................................. 4; ;. DPLP SIMAHMHI ....................................................................... x Teknisi Akuntansi Muda Syariah Terdapat 14 unit dalam skema ini No. Kode Unit Nama Unit 1 Menerapkan Prinsip Praktik Profesional dalam Bekerja 2 Menerapkan Praktik-Praktik Kesehatan dan Keselamatan di Tempat Kerja 3 Memproses Entry Jurnal 4 Memproses Buku Besar 5 Menyusun Laporan Keuangan 6 Mengoperasikan Paket Program Pengolah Angka/ Spreadsheet 7 Mengoperasikan Aplikasi Komputer Akuntansi 8 Mengelola dokumen transaksi murabahah entitas bisnis syariah 9 Mengelola dokumen transaksi mudharabah entitas bisnis syariah 10 Mengelola dokumen transaksi sumber dana wadi’ah 11 Mengelola dokumen transaksi musyarakah entitas bisnis syariah 12 Mengelola dokumen transaksi syariah berbasis fee entitas bisnis syariah 13 Mengelola transaksi zakat, infaq, sodakoh ZIS entitas bisnis syariah 14 Mengelola dokumen transaksi ijarah entitas bisnis syariah Unit 1 Menerapkan Prinsip Praktik Profesional dalam Bekerja Kode unit Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja 1. Mengidentifikasi Luas, Sektor dan Tanggung Jawab Industri Aspek-aspek eksternal yang mempengaruhi profesi teknisi akuntansi diidentifikasi dalam menjalankan pekerjaan Peran dan tanggung jawab berbagai pihak yang terlibat dalam profesi teknisi akuntansi diidentifikasi dalam menjalankan pekerjaan 2. Menerapkan pedoman, prosedur, dan aturan Informasi yang berhubungan dengan hukum, peraturan, dan kode etik dikumpulkan dan dianalisa Informasi yang berhubungan dengan hukum, peraturan, dan kode etik dalam kaitannya dengan pihak yang bersangkutan di tempat kerja ditentukan Ketentuan tentang praktik kerja yang relevan dipergunakan sebagai dasar untuk menjalankan pekerjaan dan pengambilan keputusan secara beretika 3. Mengelola Informasi Dokumen, laporan, data dan kalkulasi dianalisis dan diorganisir sesuai kebutuhan konsumen dan/ atau organisasi Informasi disajikan dalam format yang sesuai dengan kebutuhan pengguna informasi 4. Merencanakan Penyelesaian Pekerjaan dengan Mempertimbangkan Keterbatasan Waktu Tugas yang harus diselesaikan dan kondisi yang relevan ditentukan Pekerjaan direncanakan secara mandiri maupun secara tim untuk periode tertentu dengan mempertimbangkan sumber daya, waktu dan skala prioritas Perubahan teknologi dan organisasi kerja dapat diadaptasi 5. Merancang dan Mengelola Kompetensi Personal Kebutuhan pengembangan kompetensi dan sasaran pengembangan diidentifikasi dan dikaji ulang secara periodik Kebutuhan kompetensi, otorisasi dan lisensi diidentifikasi Kesempatan pengembangan profesional yang menggambarkan kebutuhan dan sasaran diselesaikan dalam jangka waktu tertentu Unit 2 Menerapkan Praktik-Praktik Kesehatan dan Keselamatan di Tempat Kerja Kode unit Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja 1. Mengikuti Prosedur Kerja untuk Mengidentifikasi Bahaya dan Pengendalian Risiko Bahaya di tempat kerja dikenali dan dilaporkan kepada yang berwenang sesuai dengan prosedur tempat kerja Prosedur tempat kerja dan instruksi kerja untuk mengendalikan resiko diikuti secara akurat Prosedur tempat kerja yang berkaitan dengan kecelakaan, api, dan darurat diikuti dimana diperlukan dalam lingkup penyebab dan kompetensi karyawan Seluruh area kerja dijaga tetap bersih dan bebas dari gangguan 2. Berkontribusi untuk berpartisipasi dalam pengaturan manajemen dan keselamatan kerja Perkembangan yang ada dari semua teknologi yang dipakai dirangkum Teknologi yang berpotensi meningkatkan kinerja jaringan ditentukan Dokumen kesehatan dan keselamatan kerja yang relevan diidentifikasi, secara periodik diperiksa, dan rekomendasinya ditindaklanjuti Klarifikasi kewajiban, prosedur, dan praktik-praktik kesehatan dan keselamatan kerja ditinjau kembali bila diperlukan 3. Menerapkan praktik-praktik kesehatan dan keselamatan kerja Prosedur kesehatan dan keselamatan kerja diterapkan setiap waktu dalam pekerjaan sehari-hari Peringatan bahaya dan tanda-tanda keselamatan dikenali dan diobservasi Teknik-teknik penanganan keselamatan secara manual dan tehnik keselamatan operasi peralatan diterapkan setiap waktu Prosedur pertolongan pertama secara darurat diikuti Situasi yang secara potensial berbahaya diidentifikasi, meliputi kegagalan dan peralatan berbahaya, secara langsung dilaporkan Unit 3 Memproses Entry Jurnal Kode unit Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja 1. Memeriksa dokumen sumber dan dokumen pendukung Dokumen sumber dan pendukung diperiksa Otorisasi oleh pihak yang berwenang dalam dokumen sumber diperiksa 2. Mencatat dokumen sumber ke dalam jurnal Jurnal diotorisasi sesuai dengan kebijakan dan prosedur perusahaan Dokumen sumber dicatat ke dalam jurnal secara akurat dan sesuai dengan standar yang ditetapkan perusahaan Transaksi secara tepat dialokasikan ke dalam sistem dan akun 3. Mengarsipkan dokumen sumber dan pendukung Dokumen sumber dan pendukung disimpan secara tepat waktu dan sesuai dengan prosedur dan kebijakan perusahaan Arsip dokumen diakses dan ditelusuri sesuai kebijakan perusahaan Unit 4 Memproses Buku Besar Kode unit Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja 1. Mempersiapkan pengelolaan buku besar Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan untuk pengelolaan buku besar disediakan Buku besar yang diperlukan disediakan Rekapitulasi jurnal disajikan 2. Membukukan jumlah angka dari jurnal ke buku besar Akun-akun dalam buku besar yang diperlukan diidentifikasi Jumlah yang ada dalam rekapitulasi jurnal dibukukan 3. Menyusun daftar saldo akun dalam buku besar Daftar saldo akun dalam buku besar disajikan sesuai dengan format yang telah ditetapkan Saldo akun dalam buku besar dipastikan kebenarannya Unit 5 Menyusun Laporan Keuangan Kode unit Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja 1. Mencatat jurnal penyesuaian Dokumen sumber penyesuaian disediakan Akun-akun yang memerlukan penyesuaian diidentifikasi Jurnal penyesuaian yang diperlukan dicatat 2. Menyajikan laporan Neraca lajur disiapkan sesuai ketentuan SOP Laporan laba rugi disajikan sesuai ketentuan SOP/ SAK/ SAK ETAP Laporan neraca/ laporan posisi keuangan disajikan sesuai ketentuan SOP/ SAK/ SAK ETAP Laporan perubahan ekuitas disajikan sesuai ketentuan SOP/ SAK/ SAK ETAP Laporan arus kas disajikan sesuai ketentuan SOP/ SAK/ SAK ETAP 3. Mencatat jurnal penutup Akun yang didebit dan dikredit diidentifikasi Jurnal penutup dicatat 4. Memposting jurnal penyesuaian dan jurnal penutup ke buku besar Jurnal penyesuaian dan jurnal penutup diposting Saldo dalam buku besar setelah tutup buku disajikan sesuai ketentuan SOP Unit 6 Mengoperasikan Paket Program Pengolah Angka/ Spreadsheet Kode unit Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja 1. Mempersiapkan komputer dan paket program pengolah angka Komputer yang dibutuhkan untuk mengoperasikan paket program pengolah angka disediakan Paket program pengolah angka siap dioperasikan Sumber data yang akan diolah dengan program pengolah angka disiapkan 2. Mengentry data Karakter sel diidentifikasi Karakter data diidentifikasi Data dientry sesuai dengan karakter sel Hasil entry disesuaikan dengan sumber data 3. Mengolah data dengan menggunakan fungsi-fungsi program pengolah angka Data diolah dengan rumus matematika Data diolah dengan rumus statistik Data diolah dengan menggunakan rumus semi absolut, absolut dan fungsi logika Data diolah dengan menggunakan fungsi date-time Data diolah dengan menggunakan fungsi grafik 4. Membuat laporan Laporan dibuat dalam bentuk table Laporan dibuat dalam bentuk grafik Unit 7 Mengoperasikan Aplikasi Komputer Akuntansi Kode unit Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja 1. Menyiapkan data awal perusahaan Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan disiapkan Data perusahaan dibuat 2. Menyusun data setup awal dan saldo awal Daftar akun disusun dan saldo awal akun di-entry Kode pajak disiapkan Kartu piutang dan pelanggan dibuat dan saldo awal piutang di-entry Kartu utang dan pemasok dibuat dan saldo awal utang di-entry Kartu persediaan dibuat dan saldo awal persediaan di-entry 3. Melakukan entry transaksi Transaksi yang akan di-entry dianalisis Transaksi di-entry dengan menggunakan menu yang tepat Penyesuaian di-entry dengan tepat Proses tutup buku dilakukan secara tepat 4. Mencetak laporan keuangan dan laporan lainnya Laporan laba rugi dibuat sesuai dengan ketentuan SOP Laporan neraca dibuat sesuai dengan ketentuan SOP Laporan ekuitas dibuat sesuai dengan ketentuan SOP Laporan arus kas dibuat sesuai dengan ketentuan SOP Laporan piutang dibuat sesuai dengan ketentuan SOP Laporan utang dibuat sesuai dengan ketentuan SOP Laporan persediaan dibuat sesuai dengan ketentuan SOP 5. Membuat backup file Daftar Backup file data dibuat sesuai dengan ketentuan SOP Backup file data disimpan dalam media penyimpanan data Unit 8 Mengelola dokumen transaksi murabahah entitas bisnis syariah Kode unit Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja 1. Memeriksa dokumen transaksi Dokumen sumber transaksi murabahah diperiksa Kebenaran otorisasi dokumen sumber oleh pihak yang berwenang diperiksa 2. Mencatat dokumen ke dalam jurnal dan buku besar Dokumen diotorisasi sesuai dengan kebijakan dan prosedur entitas ekonomi Data dicatat ke dalam sistem secara akurat dan sesuai dengan SOP yang ditetapkan oleh entitas ekonomi Transaksi secara tepat dialokasikan ke dalam sistem dan akun entitas ekonomi Akun-akun dan jumlah moneter dalam buku jurnal dipindahkan ke akun-akun dalam buku besar 3. Mengarsipkan dokumen Dokumen disimpan secara tepat waktu dan sesuai dengan SOP dan kebijakan entitas ekonomi Arsip dokumen dapat diakses dan ditelusuri 4. Menyajikan nilai moneter dalam laporan keuangan Penyesuaian dilakukan terhadap akun-akun tertentu dalam buku besar Akun dan jumlah moneter hasil penyesuaian disajikan dalam laporan keuangan yang relevan Akun dan jumlah moneter yang disajikan dalam laporan keuangan disajikan secara tepat waktu dan sesuai kebijakan akuntansi entitas ekonomi Unit 9 Mengelola dokumen transaksi mudharabah entitas bisnis syariah Kode unit Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja 1. Memeriksa dokumen transaksi Dokumen sumber transaksi murabahah diperiksa Kebenaran otorisasi dokumen sumber oleh pihak yang berwenang diperiksa 2. Mencatat dokumen ke dalam jurnal dan buku besar Dokumen diotorisasi sesuai dengan kebijakan dan prosedur entitas ekonomi Data dicatat ke dalam sistem secara akurat dan sesuai dengan SOP yang ditetapkan oleh entitas ekonomi Transaksi secara tepat dialokasikan ke dalam sistem dan akun entitas ekonomi Akun-akun dan jumlah moneter dalam buku jurnal dipindahkan ke akun-akun dalam buku besar 3. Mengarsipkan dokumen Dokumen disimpan secara tepat waktu dan sesuai dengan SOP dan kebijakan entitas ekonomi Arsip dokumen dapat diakses dan ditelusuri 4. Menyajikan nilai moneter dalam laporan keuangan Penyesuaian dilakukan terhadap akun-akun tertentu dalam buku besar Akun dan jumlah moneter hasil penyesuaian disajikan dalam laporan keuangan yang relevan Akun dan jumlah moneter yang disajikan dalam laporan keuangan disajikan secara tepat waktu dan sesuai kebijakan akuntansi entitas ekonomi Unit 10 Mengelola dokumen transaksi sumber dana wadi’ah Kode unit Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja 1. Memeriksa dokumen transaksi Dokumen sumber transaksi wadi'ah diperiksa Kebenaran otorisasi dokumen sumber oleh pihak yang berwenang diperiksa 2. Mencatat dokumen ke dalam jurnal dan buku besar Dokumen diotorisasi sesuai dengan kebijakan dan prosedur entitas ekonomi Data dicatat ke dalam sistem secara akurat dan sesuai dengan SOP yang ditetapkan oleh entitas ekonomi Akun-akun dan jumlah moneter dalam buku jurnal dipindahkan ke akun-akun dalam buku besar Transaksi secara tepat dialokasikan ke dalam sistem dan akun entitas ekonomi 3. Mengarsipkan dokumen Dokumen disimpan secara tepat waktu dan sesuai dengan SOP dan kebijakan entitas ekonomi Arsip dokumen dapat diakses dan ditelusuri 4. Menyajikan nilai moneter dalam laporan keuangan Penyesuaian dilakukan terhadap akun-akun tertentu dalam buku besar Akun dan jumlah moneter hasil penyesuaian disajikan dalam laporan keuangan yang relevan Akun dan jumlah moneter yang disajikan dalam laporan keuangan disajikan secara tepat waktu dan sesuai kebijakan akuntansi entitas ekonomi Unit 11 Mengelola dokumen transaksi musyarakah entitas bisnis syariah Kode unit Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja 1. Memeriksa dokumen transaksi Dokumen sumber transaksi dana musyakarah diperiksa Kebenaran otorisasi dokumen sumber oleh pihak yang berwenang diperiksa 2. Mencatat dokumen ke dalam jurnal dan buku besar Transaksi secara tepat dialokasikan ke dalam sistem dan akun entitas ekonomi Dokumen diotorisasi sesuai dengan kebijakan dan prosedur entitas ekonomi Data dicatat ke dalam sistem secara akurat dan sesuai dengan SOP yang ditetapkan oleh entitas ekonomi Akun-akun dan jumlah moneter dalam buku jurnal dipindahkan ke akun-akun dalam buku besar 3. Mengarsipkan dokumen Dokumen disimpan secara tepat waktu dan sesuai dengan SOP dan kebijakan entitas ekonomi Arsip dokumen dapat diakses dan ditelusuri 4. Menyajikan nilai moneter dalam laporan keuangan Penyesuaian dilakukan terhadap akun-akun tertentu dalam buku besar Akun dan jumlah moneter hasil penyesuaian disajikan dalam laporan keuangan yang relevan Akun dan jumlah moneter yang disajikan dalam laporan keuangan disajikan secara tepat waktu dan sesuai kebijakan akuntansi entitas ekonomi Unit 12 Mengelola dokumen transaksi syariah berbasis fee entitas bisnis syariah Kode unit Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja 1. Memeriksa dokumen transaksi Dokumen sumber transaksi syariah berbasis fee diperiksa Kebenaran otorisasi dokumen sumber oleh pihak yang berwenang diperiksa 2. Mencatat dokumen ke dalam jurnal dan buku besar Dokumen diotorisasi sesuai dengan kebijakan dan prosedur entitas ekonomi Data dicatat ke dalam sistem secara akurat dan sesuai dengan SOP yang ditetapkan oleh entitas ekonomi Transaksi secara tepat dialokasikan ke dalam sistem dan akun entitas syariah Akun-akun dan jumlah moneter dalam buku jurnal dipindahkan ke akun-akun dalam buku besar 3. Mengarsipkan dokumen Dokumen disimpan secara tepat waktu dan sesuai dengan SOP dan kebijakan entitas ekonomi Arsip dokumen dapat diakses dan ditelusuri 4. Menyajikan nilai moneter dalam laporan keuangan Penyesuaian dilakukan terhadap akun-akun tertentu dalam buku besar Akun dan jumlah moneter hasil penyesuaian disajikan dalam laporan keuangan yang relevan Akun dan jumlah moneter yang disajikan dalam laporan keuangan disajikan secara tepat waktu dan sesuai kebijakan akuntansi entitas ekonomi Unit 13 Mengelola transaksi zakat, infaq, sodakoh ZIS entitas bisnis syariah Kode unit Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja 1. Memeriksa dokumen transaksi Dokumen sumber transaksi zakat, infaq, sodaqoh’ diperiksa Kebenaran otorisasi dokumen sumber oleh pihak yang berwenang diperiksa 2. Mencatat dokumen ke dalam jurnal dan buku besar Dokumen diotorisasi sesuai dengan kebijakan dan prosedur entitas ekonomi Data dicatat ke dalam sistem secara akurat dan sesuai dengan SOP yang ditetapkan oleh entitas ekonomi Transaksi secara tepat dialokasikan ke dalam sistem dan akun entitas ekonomi Akun-akun dan jumlah moneter dalam buku jurnal dipindahkan ke akun-akun dalam buku besar 3. Mengarsipkan dokumen Dokumen disimpan secara tepat waktu dan sesuai dengan SOP dan kebijakan entitas ekonomi Arsip dokumen dapat diakses dan ditelusuri 4. Menyajikan nilai moneter dalam laporan keuangan Penyesuaian dilakukan terhadap akun-akun tertentu dalam buku besar Akun dan jumlah moneter hasil penyesuaian disajikan dalam laporan keuangan yang relevan Akun dan jumlah moneter yang disajikan dalam laporan keuangan disajikan secara tepat waktu dan sesuai kebijakan akuntansi entitas ekonomi Unit 14 Mengelola dokumen transaksi ijarah entitas bisnis syariah Kode unit Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja 1. Memeriksa dokumen transaksi Dokumen sumber transaksi ijarah diperiksa Kebenaran otorisasi dokumen sumber oleh pihak yang berwenang diperiksa 2. Mencatat dokumen ke dalam jurnal dan buku besar Dokumen diotorisasi sesuai dengan kebijakan dan prosedur entitas ekonomi Data dicatat ke dalam sistem secara akurat dan sesuai dengan SOP yang ditetapkan oleh entitas ekonomi Transaksi secara tepat dialokasikan ke dalam sistem dan akun entitas bisnis syariah Akun-akun dan jumlah moneter dalam buku jurnal dipindahkan ke akun-akun dalam buku besar 3. Mengarsipkan dokumen Dokumen disimpan secara tepat waktu dan sesuai dengan SOP dan kebijakan entitas ekonomi Arsip dokumen dapat diakses dan ditelusuri 4. Menyajikan nilai moneter dalam laporan keuangan Penyesuaian dilakukan terhadap akun-akun tertentu dalam buku besar Akun dan jumlah moneter hasil penyesuaian disajikan dalam laporan keuangan yang relevan Akun dan jumlah moneter yang disajikan dalam laporan keuangan disajikan secara tepat waktu dan sesuai kebijakan akuntansi entitas ekonomi © 2023 Lembaga Sertifikasi Profesi Universitas Gunadarma

mengidentifikasi luas sektor dan tanggung jawab industri