KisahPara Rasul 8. 1. Saulus juga setuju, bahwa Stefanus mati dibunuh. (8-1b) Pada waktu itu mulailah penganiayaan yang hebat terhadap jemaat di Yerusalem. Mereka semua, kecuali rasul-rasul, tersebar ke seluruh daerah Yudea dan Samaria. 2. Orang-orang saleh menguburkan mayat Stefanus serta meratapinya dengan sangat. 3. KisahPara Rasul 4:32-37, Khotbah Kisah Para Rasul 4:32-37, Renungan Kisah Para Rasul 4:32-37, Tafsiran Kisah Para Rasul 4:32-37 Bahan Khotbah Minggu, 26 Juli 2015 Pdt. Alokasih Gulo, M.Si [1] 4:42 Datanglah seseorang dari Baal-Salisa dengan membawa bagi abdi Allah roti hulu hasil, yaitu dua puluh roti jelai serta gandum baru dalam sebuah Tema “Mendengar dan Melakukan” (Kisah Rasul 8:26-40) Tujuan: Hal ini dimungkinkan karena pekerjaan Roh Kudus dalam diri para rasul dan orang-orang percaya memampukan mereka untuk dapat tetap memberitakan firman walaupun dalam keadaan yang terjepit, dan Tuhan sendiri turun tangan dengan memerintahkan malaikatNya membantu para Fast Money. Kemudian berkatalah seorang malaikat Tuhan kepada Filipus, katanya ”Bangunlah dan berangkatlah ke sebelah selatan, menurut jalan yang turun dari Yerusalem ke Gaza.” Jalan itu jalan yang sunyi. Lalu berangkatlah Filipus. Adalah seorang Etiopia, seorang sida-sida, pembesar dan kepala perbendaharaan Sri Kandake, ratu negeri Etiopia, yang pergi ke Yerusalem untuk beribadah. Sekarang orang itu sedang dalam perjalanan pulang dan duduk dalam keretanya sambil membaca kitab nabi Yesaya. Lalu kata Roh kepada Filipus ”Pergilah ke situ dan dekatilah kereta itu!” Filipus segera ke situ dan mendengar sida-sida itu sedang membaca kitab nabi Yesaya. Kata Filipus ”Mengertikah tuan apa yang tuan baca itu?” Jawabnya ”Bagaimanakah aku dapat mengerti, kalau tidak ada yang membimbing aku?” Lalu ia meminta Filipus naik dan duduk di sampingnya. Nas yang dibacanya itu berbunyi seperti berikut Seperti seekor domba Ia dibawa ke pembantaian; dan seperti anak domba yang kelu di depan orang yang menggunting bulunya, demikianlah Ia tidak membuka mulut-Nya. Dalam kehinaan-Nya berlangsunglah hukuman-Nya; siapakah yang akan menceriterakan asal usul-Nya? Sebab nyawa-Nya diambil dari bumi. Maka kata sida-sida itu kepada Filipus ”Aku bertanya kepadamu, tentang siapakah nabi berkata demikian? Tentang dirinya sendiri atau tentang orang lain?” Maka mulailah Filipus berbicara dan bertolak dari nas itu ia memberitakan Injil Yesus kepadanya. Mereka melanjutkan perjalanan mereka, dan tiba di suatu tempat yang ada air. Lalu kata sida-sida itu ”Lihat, di situ ada air; apakah halangannya, jika aku dibaptis?” [Sahut Filipus ”Jika tuan percaya dengan segenap hati, boleh.” Jawabnya ”Aku percaya, bahwa Yesus Kristus adalah Anak Allah.”] Lalu orang Etiopia itu menyuruh menghentikan kereta itu, dan keduanya turun ke dalam air, baik Filipus maupun sida-sida itu, dan Filipus membaptis dia. Dan setelah mereka keluar dari air, Roh Tuhan tiba-tiba melarikan Filipus dan sida-sida itu tidak melihatnya lagi. Ia meneruskan perjalanannya dengan sukacita. Tetapi ternyata Filipus ada di Asdod. Ia berjalan melalui daerah itu dan memberitakan Injil di semua kota sampai ia tiba di Bacaan dan Renungan gratis terkait dengan Kisah Para Rasul 826-40 Maka kata sida-sida itu kepada Filipus ”Aku bertanya kepadamu, tentang siapakah nabi berkata demikian? Tentang dirinya sendiri atau tentang orang lain?” Maka mulailah Filipus berbicara dan bertolak dari nas itu ia memberitakan Injil Yesus kepadanya. Mereka melanjutkan perjalanan mereka, dan tiba di suatu tempat yang ada air. Lalu kata sida-sida itu ”Lihat, di situ ada air; apakah halangannya, jika aku dibaptis?” [Sahut Filipus ”Jika tuan percaya dengan segenap hati, boleh.” Jawabnya ”Aku percaya, bahwa Yesus Kristus adalah Anak Allah.”] Lalu orang Etiopia itu menyuruh menghentikan kereta itu, dan keduanya turun ke dalam air, baik Filipus maupun sida-sida itu, dan Filipus membaptis dia. Dan setelah mereka keluar dari air, Roh Tuhan tiba-tiba melarikan Filipus dan sida-sida itu tidak melihatnya lagi. Ia meneruskan perjalanannya dengan sukacita. Tetapi ternyata Filipus ada di Asdod. Ia berjalan melalui daerah itu dan memberitakan Injil di semua kota sampai ia tiba di Kaisarea. Malaikat Tuhan berkata kepada Filipus, “Bersiap-siaplah dan pergilah ke arah selatan, ke jalan yang menghubungkan Yerusalem dengan Gaza.” Jalan itu tidak digunakan lagi. Lalu Filipus pun berangkat. Seorang sida-sida dari Etiopia sedang dalam perjalanan pulang ke negerinya. Dia seorang pegawai tinggi yang bertanggungjawab atas kekayaan Kandake, ratu negeri Etiopia. Pegawai itu pergi ke Yerusalem untuk menyembah Allah dan sekarang dia dalam perjalanan pulang. Dia duduk di dalam kereta kudanya, sambil membaca kitab Nabi Yesaya. Roh Allah berkata kepada Filipus, “Pergi dekati kereta kuda itu.” Filipus segera pergi menghampiri kereta kuda itu, lalu mendengar pegawai tinggi itu sedang membaca kitab Nabi Yesaya. Filipus bertanya kepadanya, “Adakah tuan memahami apa yang tuan baca?” Pegawai tinggi itu menjawab, “Bagaimana saya boleh faham jika tidak ada orang yang menerangkannya?” Lalu dia mengajak Filipus menaiki kereta kudanya dan duduk dengan dia. Inilah ayat-ayat yang dibacanya, “Dia seperti domba yang digiring untuk disembelih; seperti anak domba yang tidak mengembik ketika bulunya digunting; demikianlah Dia tidak berkata sepatah pun. Dia dihina dan diperlakukan dengan tidak adil. Nyawanya dicabut dari muka bumi, sehingga tiada seorang pun dapat menceritakan keturunannya.” Pegawai tinggi itu berkata kepada Filipus, “Tolong beritahu, siapakah yang dimaksudkan oleh nabi itu? Dirinya sendiri atau orang lain?” Lalu Filipus mula berkata-kata. Melalui ayat-ayat itu Filipus memberitahu dia Berita Baik tentang Yesus. Dalam perjalanan, mereka sampai ke suatu tempat yang berair. Pegawai itu berkata, “Lihatlah, di sini ada air. Adakah sebab yang menghalang saya dibaptis?” [ Filipus berkata, “Tuan boleh dibaptis, asal sahaja tuan percaya kepada Yesus dengan sepenuh hati.” Pegawai tinggi itu menjawab, “Saya percaya bahawa Yesus Kristus Anak Allah.”] Lalu pegawai itu memberikan perintah supaya kereta kudanya dihentikan. Kemudian Filipus dan pegawai itu turun ke dalam air dan Filipus membaptis dia. Apabila mereka keluar dari air, Roh Tuhan mengambil Filipus dari situ. Pegawai tinggi itu tidak nampak dia lagi, lalu meneruskan perjalanan dengan sukacita. Filipus mendapati dirinya di Asdod. Dia meneruskan perjalanan sambil mengkhabarkan Berita Baik tentang Yesus di semua bandar sehingga dia tiba di Kaisarea.

kisah para rasul 8 26 40